Senin, 21 November 2011

DeLImA QhUe,,,,

senja sore tawarkan keheningan,
sendiri menatap langit
dedaunan lambaikan salamnya dengan lembut,
air percikkan keharuman dalam dada
mengecil  sudah asmara yang terpendam
diri ini berada dalam delima,
tak tahu mana yang harus dipilih,
Cahaya redup malam,
tak kunjung beriku kata kunci
repon negatif ku terima dalam wajah penuh dosa
berlumuran kehasutan yang kau cipta
menjadi sastra puisi yang tak ternilai harga jualnya
ku tawar harapan serta impian
dengan sebutir cinta dan secendok keyakinan
secercah kata ter'save' dalam 'card memory'
berkatakan password 'lovely'
ku buka perlahan dengan kata 'open'
ku lantunkan dalam kerasnya suara hati
terniang bayangmu muncul di otakku
mengajak jiwa mencari jawaban delima ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar