Minggu, 20 November 2011

sudah tiada lagi kabar tentang mu
seolah matahari yg tak kunjung memamerkan kegagahannya
meski detik terus mengitari waktu
dan bumi berputar terlalu cepat pada porosnya
tawa yg dulu mengglamour telinga
tak lagi terdengar
sedihku hasut ku tuk berdusta
api cemburu mulai berada pada titik kebencian
meraih sebuah harapan
dalam lantunan kata-kata:do'a
diri ini merasa tak berguna
dunia mungkin kan campakkan.
jarum garis rawan dalam diri ku
menunujuk pada bahaya.
emosi ku meluap seirinh berjalannya waktu
tak bisa ku menahan sejengkal_pun
ku terlalu muda dan lemah,
mengetahui api membara berkobar di dada diri ini.
menipis harapan mulai ber'star'
mengiris khayal dalam dunia maya
mengikis lembut ingatan mu dalam setiap
card memory yg terselip rapi dipojok kiri otak ini.
ku petik sebutir harapan
'tuk kali kedua.
sejatinya benar-benar berharap
ku coba hibur diri gundah ini
tersenyum dalam kesendirian
menangis dalam diam
dan bersujud dalam kegalauan..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar